Sistem
Terdistribusi : Object Interface
- Definisi
Sistem komputer terdistribusi adalah sebuah sistem yang
memungkinkan aplikasi komputer beroperasi secara terintegrasi pada lebih dari
satu lingkungan yang terpisah secara fisis. Sistem informasi kesehatan yang
diilustrasikan di atas menunjukkan komponen-komponen aplikasi yang
terdistribusi (di tempat praktek dokter, di rumah sakit, di apotik, dan di
perusahaan asuransi kesehatan).
Ciri khas sistem
komputer terdistribusi adalah heterogenitas dalam berbagai hal: perangkat
keras, sistem operasi, dan bahasa pemrograman. Adalah tidak mungkin untuk
mengembangkan sistem terdistribusi yang homogen secara paksaan, karena secara
alamiah sistem komputer terdistribusi tumbuh dari lingkungan yang heterogen.
Kata kunci dalam menjembatani perbedaan-perbedaan yang muncul adalah
interoperabilitas (interoperability).
Seperti yang
sudah dijelaskan diatas dibagian sebelumnya arsitektur sistem yang
terdidtribusi membutuhkan middleware (objek request broker) untuk menangani
komunikasi antar objek-objek. pada prinsipnya, objek-objek pada sistem dapat
diimplementasikan dengan bahasa pemograman yang berbeda, dapat berjalan pada
platform yang berbeda dan namanya tidak perlu diketahui semua objek lain pada
sistem.
- CORBA
CORBA adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada
teknologi berorientasi obyek atau Object Oriented (OO) dengan paradigma client-server.
Dalam terminologi OO, sebuah obyek berkomunikasi dengan obyek lain dengan cara
pengiriman pesan (message passing). Konteks komunikasi ini kemudian dipetakan
ke dalam model client-server: satu obyek berperan sebagai client (si pengirim
pesan) dan yang lain bertindak sebagai server (yang menerima pesan dan memroses
pesan yang bersangkutan). Sebagai contoh, dalam ilustrasi di awal tulisan ini,
jika si pasien memerlukan obat tertentu, maka obyek aplikasi di tempat praktek
dokter berlaku sebagai client dan mengirim pesan ke obyek aplikasi di apotik
guna mengetahui apakah obat yang diperlukan tersedia di sana.
Interoperabilitas perangkat lunak menuntut homogenitas pada
suatu level tertentu. Untuk itu diperlukan semacam 'standarisasi'. Berawal dari
keperluan ini lahirlah CORBA (Common Object Request Broker Architecture). CORBA
adalah hasil 'kesepakatan' antara sejumlah vendor dan pengembang perangkat
lunak terkenal seperti IBM, Hewlett-Packard, dan DEC, yang tergabung dalam
sebuah konsorsium bernama OMG (Object Management Group).
CORBA
Interoperabilitas adalah kemampuan saling bekerjasama antar
sistem komputer. Sebenarnya interoperabilitas bukanlah barang baru, karena
protokol komunikasi datapun (TCP/IP misalnya) pada dasarnya diciptakan untuk
mewujudkan interoperabilitas. Yang belum banyak dikenal adalah
interoperabilitas pada level perangkat lunak aplikasi.
Dalam konteks sistem komputer terdistribusi, meskipun
komponen-komponen aplikasi dibuat dengan bahasa pemrograman yang berbeda,
menggunakan development tools yang berbeda, dan beroperasi di lingkungan yang
beragam, mereka tetap harus dapat saling bekerjasama.
Interoperabilitas perangkat lunak menuntut homogenitas pada
suatu level tertentu. Untuk itu diperlukan semacam 'standarisasi'. Berawal dari
keperluan ini lahirlah CORBA (Common Object Request Broker Architecture). CORBA
adalah hasil 'kesepakatan' antara sejumlah vendor dan pengembang perangkat
lunak terkenal seperti IBM, Hewlett-Packard, dan DEC, yang tergabung dalam
sebuah konsorsium bernama OMG (Object Management Group).
Keunikan dari CORBA adalah kemampuannya dalam menangani
heterogenitas antara client dan server (dalam terminologi CORBA, obyek server
dinamakan implementasi obyek (object implementation). Keduanya dapat saja
diimplementasikan dalam hardware, sistem operasi, bahasa pemrograman, dan di
lokasi yang berbeda, tetapi tetap bisa saling berkomunikasi. Kuncinya ada pada
sebuah lapisan software yang disebut dengan ORB(Object Request Broker)
http://technotsuck.blogspot.com/2013/03/sistem-terdistribusi-object-interface.html
[tanggal akses 20 maret 2013]
http://www.undiksha.ac.id/e-learning/staff/mhsfiles/4/382-1.pdf[tanggal akses 20 maret 2013]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar