Rabu, 16 Februari 2011

Web Science

I. Pengertian Web Science Apa itu Web Science!!!... Web Science merupakan kajian sains dari Web yang lahir dari sistem Informasi. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Jadi untuk mengerti apa itu web adalah dengan memastikan manfaat sosialnya, yang kita butuhkan adalah sebuah disiplin ilmu pengetahuan baru yang disebut Web Science. Jika kita memastikan manfaat web tersebut, kita harus melakukan yang terbaik untuk dapat mengerti dan memahaminya.Web science ternyata terdiri dari gabungan beberapa disiplin ilmu, yang terdiri sebagai berikut: • Computer Science (Ilmu Komputer) • Mathematics (Matematika) • Web Engineering (Rekayasa Web) • Artificial Intellgence (Kecerdasan Buatan) • Economics (Ekonomi) • Psychology (Psikoligi) • Law (Hukum) • Socio-Cultural (Sosial Budaya) • Biology (Biologi) • Ecology (Ekology) • Sociology (Sosiologi) • Media (Media/Pers) • Journalism (Jurnalis) • Hygiene ( Ilmu Kesehatan) Dilihat dari penjelasan keterkaitan disiplin ilmu diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa Web science pastinya menyajikan hal-hal yang bersifat edukatif. Karena dari semua hal yang ada pada penjelasan diatas merupakan dasar pengembanagan web science tersebut, dan kita dapat memanfaatkannya untuk ilmu pengetahuan kita. Tidak seperti Web yang pernah terjadi di seluruh sejarah manusia. Tingkat pelanggaran web “traffic” yang tak tertandingi setiap menitnya. Jika kita ingin memastikan manfaat Web, umat manusia kita harus terlebih dahulu melakukan yang terbaik untuk memahaminya. Web dapat membangun informasi manusia yang terbesar dalam sejarah dan mengubah masyarakat. Kenapa ? Karena dengan Web, kita mendapatkan informasi ter-update serta cepat dari belahan dunia manapun. II. Sejarah Web Science Web Science merupakan baru yang di ciptakan oleh seorang bernama Tim Berners-Lee yang mensupport dari berdirinya cabang ilmu ini. Tim Berners-Lee juga seorang penemu World Wide Web. Melihat perkembangan dari gerakan beberapa ilmuwan selama 3 tahun terakhir mengenai Web Science , workshop mereka di awal tahun ini, dan konferensi pertama Web Science di Athena, Yunani Maret 2009 yang dapat dilihat kristalisasinya dalam 3-4 tahun ke depan apakah semantic atau web 3.0 akan melahirkan studi tersendiri atau web science berhasil mengadopsinya sebagai bagian dari kajian mereka.Web science dipercaya banyak orang seperti pimpinan bisnis, pengusaha dan pembuat polis dari seluruh dunia. Tujuan ini untuk mendisiplinkan pelatihan untuk belajar web di dunia dan menjelaskan isi dan tantangan itu akan membentuk penggunaan design masa depan. Tidak ada yang seperti web yang pernah ada sebelumnya. Ini adalah keberuntungan yang sangat baik sesuai dengan obligasi. Jika kita memastikan keuntungan web pada manusia, kita harus lakukan yang terbaik dahulu untuk mengerti itu. Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0. Semenjak diperkenalkannya Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, terjadi perkembangan yang luar biasa. Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write, sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.