Selasa, 07 Mei 2013

Mobile Evolution

Seperti yang sudah kita ketahui di Era saat ini kita sudah merasakan Perkembangan Teknologi yang sangat pesat dan berkembang cepat. Diantaranya salah satu Teknologi Komunikasi yang berkembang ialah Teknologi Komunikasi Mobile, awal mulanya Telepon di temukan oleh Alexander Graham Bell. Hingga saat ini Komunikasi Mobile semakin berkembang, dimulai dengan tahun 1996 merupakan puncak nya perkembangan Komunikasi Mobile seperti Telepon, Pager dan HP. Bagaimana cara kita mendefinisikan dan memahami teknologi mobile tersebut? Ya, dengan kita mengetahui perkembangan yang terjadi pada komunikasi mobile sejak tahun 1978 dengan berdirinya penggunaan AMPS. Hingga EDGE saat ini yang diperkenalkan. Sudah mendefinisikan Teknologi Komunikasi Mobile yang dengan melalui jaringan sinyal tersebut, yang gunanya untuk mengirimkan data- data yang diperlukan dari HP yang disebut Mobile tentunya dengan kecepatan yang semakin besar.


Perkembangan Teknologi Komunikasi pada masa lalu hingga kini, dimulai dengan adanya penggunaan 1G, ini merupakan tanda dari perkembangan Komunikasi Mobile, tetapi pada masa ini 1G merupakan generasi pertama yang muncul dan masih buruknya percakapan yang ditimbulkan oleh pengguna 1G ini. Tetapi dari awal inilah teknologi handphone canggih bermunculan. Selanjutnya generasi ke-dua 2G, ini merupakan lanjutan dari 1G. Pada pengguna 2G ini komunikasi yang berjenis SMS (pesan singkat) sudah dapat di lakukan walaupun masih terbatas dalam pengiriman data nya. Generasi Selanjutnya 2.5G, pada era ini merupakan masa transisi sebelum beralih ke 3G pada era 2.5G menawarkan kapasitas dari transmisi sebuah data yang lebih besar. Dan pada era ini dikenal dengan layanan GPRS dengan pengiriman data yg memiliki kecepatan 56kbps-115kbps. Selanjutnya teknologi 2.75G yang pada teknologi ini merupakan masa transisi sebelum menginjak ke 3G. Pada era ini teknologi tersebut muncul dengan istilah EDGE  merupakan data yang berbasis (Enhanced data for global evolution) yang dengan kecepatan yang semakin tinggi, yatu 236.8 kbps. Setelah itu munculah masa transisi teknologi 3G, di era ini menawarkan kecepatan data yang lebih dan cepat sekaligus canggih, teknologi 3G ini dapat berupa video conference dapat melakukan downoad lagu dsb. Akses kecepatan internet juga tinggi hingga dapat streaming audio video. Selanjutnya teknologi 3.5G merupakan transisi menuju ke 4G. Teknologi pada masa ini memiliki kecepatan yang semakin tinggi, dapat Meng Upload, dan mendownload dengan kecepatan yang mencapai 5.8mbps untuk mengupload dan transfer data yang dipake ialah HSPA. Teknologi terakhir ialah 4G, pada teknologi ini berbasis layanan aman dan berbasis IP yang disebut Internet Protocol. Internet dengan kecepatan 00mbps dengan streaming, dan bisa melakuan game online. Yang pertama pengembangan LTE dan yang kedua ialah pengembangan Wifi. Ini semua merupakan masa kemajuan dari Teknologi Mobile dari 1G hingga 4G. 


Setelah mengetahui perkembangan dari Komunikasi Mobile tersebut, selanjutnya konsep Komunikasi apa yang diberikan oleh teknologi tersebut. Konsep nya ada pada manfaat dari poemakaian komunikasi mobile tersebut. Tentunya konsep yang diberikan untuk memudahkan khalayak dalam mengirim data atau mengupload dan mendownload dengan data yang cukup besar dan tinggi.  Serta dapat mewujudkan harkat dan martabat manusia. Dengan menggunakan teknologi komunikasi mobile tersebut. Dan peran teknologi tersebut dalam komunikasi yaitu memiliki keuntungan bagi publik untuk menggunakan teknologi mobile dengan mudah, ditunjang dengan adanya 3G hingga 4G saat ini yang memiliki kecepatan yang tinggi untuk mengunduh data data ataupun mengirim pesan dengan panjang, dan tak perlu memakan waktu yang lama untuk mengirim data data tersebut. Dikarenakan adanya teknologi 3G dan 4G itu. Contoh atau konteks dalam komunikasi di Indonesia ialah pada saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan Teknologi Mobile untuk kepentingan nya masing-masing, dengan bermunculannya HP canggih dan Teknologi 3G dan 4G didalam nya dapat memiliki konteks bagi pengguna komunikasi mobile untuk memumdahkan mereka mentransfer data atau mengirim dan menerima data yang masuk. Yang jaman dulu masih menggunakan teknologi 1G yang masih terdapat gangguan dan ketidaknyamanan para konsumen memakai nya, hingga kini muncul teknologi 3G dan 4G. Dalam contoh konteks dimana masyarakat sudah memiliki HP dan lain sebagainya yang termasuk komunikasi mobile. Tentunya memiliki perasn nya masing-masing dan memudahkan para konsumen untuk menggunakannya.

Manfaat komunikasi mobile dalam prsonal, komunikasi mobile saat ini memiliki peranan dan manfaat yang penting, seperti yang sudah kita ketahui sudah banyak pengguna teknologi mobile ini yang sudah memakai teknologi ini dengan alasan tertentu. Selain untuk dapat mengirimkan SMS pesan singkat, manfaat Teknologi Mobile dalam personal seperti memudahkan para penggunanya untuk mengirimkan pesan yang panjang dan penting atau bersifat formal. Dengan menggunakan Teknologi mobile ini tidak perlu menggunakan komputer untuk mengirimkan pesan, cukup di seluler yang kita miliki saja sudah dapat mengirimkan sebuah pesan ke internet. Dan memudahkan kita untuk membrowsing dari teknologi mobile, atau mengupload dari mobile mereka masing-masing apalagi sekarang sudah dipakainya layanan jaringan 3G. Dapat melihat siaran televisi juga di Mobile kita atau mendengarkan radio dan streaming juga dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi komunikasi mobile ini. Ini memiliki manfaat yang sgt besar. Manfaat bagi pembisnis, tentu mengalami manfaat yang tinggi juga. Para pembisnis dapat mengupload produk produk mereka yang akan di tampilkan di account mereka dengan mengupload video dengan menggunakan Komunikasi Mobile, teknologi mobile ini tidak membuat ribet para pembisinis nya. Manfaat dalam komunikasi tentunya sudah tidak diragukan lagi, dengan adanya teknologi ini semakin mudahnya kita untuk berkomunikasi dengan orang lain, dengan menelfon ataupun menggunakan 3G video call yang dapat dilakukan di teknologi mobile ini.

Perubahan perilaku konsumen dengan adanya teknlogi komunikasi mobile ini, memiliki perubahan yang besar, konsumen tidak teringgal zaman dengan perkembangan yang ada saat ini. Konsumen dapat menggerakan teknologi ini dan mengoperasikan teknologi mobile ini yang sangat bermanfaat bagi kita. Pemanfaatan Mobile dalam akses iternet juga memiliki peran yang tinggi, dengan adanya teknologi mobile kita tentunya saat ini dapat mengakses internet dengan menggunakan Teknologi Komunikasi Mobile yang kita punya (HP) sekarang dengan menggunakan HP saja orang sudah dapat mengakses internet dengan kecepatan nya yang lumayan tinggi. Untuk membrowsing, mengupload ataupun mendownload apapun yang kita inginkan dengan menggunakan Teknologi Komunikasi Mobile ini. Dengan dibantu teknologi 3G dan 4G yang membantu kecepatan dalam mengakses internet dalam Teknologi Mobile.

Jumat, 19 April 2013

Computer In Modern Life

CLOUD COMPUTING


ABSTRAK

Cloud computing dalam bahasa Indonesia diterjemaahkan menjadi komputasi awan. Beberapatahun terakhir menjadi hotword di dunia teknologi informasi ( TI ). Nama besar, seperti IBM,Microsoft, Google, dan Apple adalah beberapa contoh penguasa terbesar komputasi awan.IBM misalnya pada akhir tahun 2009 meluncurkan LotusLive, layanan kolaborasi berbasiscloud, Microsoft, Ray Ozzie sebagai chief software architect pengganti Bill Gates, sudah menggadangwindows Azure, sistem operasi berbasis cloud menjadi masa depan Windows OS. Apple menyediakanlayanan Mobile Me yang memungkinkan pengguna produk Mac melakukan sinkronisasi data dalamcloud.Sementara google memberikan layanan google docs. Layanan ini memungkinkan usermembuat dokumen secara online tanpa perlu menginstall software di PC atau notebook. Google jugameluncurkan sistem operasi cloudnya yaitu sistem operasi alternative dari sistem operasi yang sudahada yang kemungkinan besar menjadi ancaman serius bagi penyedia sistem operasi.

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Jika diartikan cloud computing adalah komputer awan. Seperti yang ada di Wikipedia bahwa cloud computing itu adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.
Biar lebih paham lagi tentang cloud computing itu sendiri, saya kasih gambaran sederhananya. Kita bisa bayangkan cloud computing itu seperti sebuah jaringan listrik. Jika kita butuh listrik, kita tidak harus punya pembangkit listrik. Kita hanya perlu menghubungi penyedia layanan listrik, yaitu PLN untuk menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik dan kita tinggal menikmatinya saja. Dan pembayaran kita lakukan sesuai dengan besaran pemakaiannya.
Kalau listrik aja bisa begitu, kenapa layanan komputasi tidak bisa? Contohnya, jika sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Costumer Relationship Management). Kenapa perusahaan itu harus membeli aplikasi itu, membeli hardware buat server dan harus menyewa tenaga ahli TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi itu?
Nah, disinilah cloud computing itu berperan. Dalam contoh di atas, perusahaan Microsoft telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat langsung digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan tadi. Perusahaan yang membutuhkan itu tinggal menghubungi perusahaan Microsoft untuk menyambungkan perusahaannya (dalam hal ini melalui internet) dengan aplikasi CRM & tinggal memakainya. Dan pembayaran dilakukan per bulan, per triwulan, per semester, per tahun atau sesuai kontrak yang dibuat. Jadi, perusahaan yang membutuhkan aplikasi CRM tadi, tidak perlu melakukan investasi awal untuk pembelian hardware server dan tenaga ahli TI. Itulah salah satu manfaat dari cloud computing yang dapat menghemat anggaran suatu perusahaan.
1.2 Batasan Masalah
Artikel ini lebih berfokus pada penyebaran informasi mengenai cloud computing.
1.3 Tujuan
Penulisan Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai cloud computing beserta cara implementasinya pada komputer. 
II. ISI
1.       Topologi Jaringan Cloud Computing

Secara teoritis, sebuah sistem cloud computing mencakup semua program komputer yangdapat anda bayangkan dari data processing hingga video game. Biasanya setiap aplikasi dijalankan danmemiliki server sendiri ( dedicated server ). Sebuah server pusat mengatur jalannya sistem sepertimemonitor lalu lintas dan permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.Bila sebuah perusahaan cloud computing memiliki banyak client, maka kebutuhan akan ruangpenyimpanan data ( storage space ) pun akan membengkak. Sistem cloud computing paling tidakmembutuhkan ruang penyimpanan data dua kali lebih besar daripada kebutuhan rill untuk membuat salinan ( copy ) semua data client. Ini dimaksudkan mencegah kehilangan data bila terjadi gangguanpada media penyimpanan utama.

2.       Bagaimana cara mengadopsi Cloud Computing?


Ada dua pendekatan umum untuk mengadopsi Cloud Computing; pendekatan tradisional dengan melakukan pengembangan dari waktu ke waktu, atau pendekatan langsung dengan migrasi langsung dari sistem yang berjalan dipublic cloud.

Dimulai dengan pendekatan tradisional ...

Pendekatan tradisional adalah pendekatan di mana anda melakukan transformasi secara bertahap, dengan setiap tahap adalah pengembangan dari tahap sebelumnya. Langkah pertama adalah mengadopsi teknologi virtualisasi server (VMware, Hyper-V dll) dan menggunakannya di seluruh platform perangkat keras yang dibeli dengan spesifikasi khusus; langkah berikutnya adalah mengadopsi layer manajemen dan otomatisasi yang memungkinkan anda untuk meningkatkan pemanfaatan investasi dari infrastruktur dan mulai memberikan layanan yang lebih konsisten; selanjutnya mengadopsi kerangka IT Service Management yang baru, mengotomatisasi permintaan layanan dan proses provisioning, dan menerapkan sebuah mekanisme tagihan internal (chargeback); kemudian setelah platform berjalan dengan stabil, mulailah menggunakan layanan dari provider luar dan melakukan penggabungan platform internal dan eksternal menjadi satu platform (hybrid cloud); akhirnya, ketika tiba saat membuat keputusan bisnis yang tak terelakkan untuk menggunakan layanan IT dari pihak luar, penggunaan sumber daya internal akan dihapuskan karena semua layanan bisa didapatkan dari penyedia layanan public cloud.
Umumnya pendekatan tradisional ini dianggap sebagai pendekatan dengan memilki tingkat risiko lebih rendah dalam mengadopsi cloud, namun pendekatan ini umumnya akan menemui resistensi terbesar dari tim IT yang berusaha menolak perubahan. Selain itu ada risiko lain yang muncul apabila pembelian terjadi perangkat keras yang tidak tepat akibat usaha untuk meminimalkan risiko keuangan melalui "memulai kecil" dan pengembangan saat bisnis mulai berkembang; tetapi kemudian terbebani oleh investasi yang tidak dapat dihilangkan dan harus dipertahankan dengan beban yang disesuaikan dengan kapasitasnya.

Sekarang, pendekatan langsung ...

Dalam pendekatan ini, seluruh investasi awal (CapEx) dihindari, dan sebaliknya, aplikasi internal/server tradisional yang ada dipindahkan langsung ke penyedia layanan public cloud dengan sistem sewa (OpEx). Sebagai langkah awal, seluruh aplikasi yang ada dicoba untuk dipindahkan ke layanan Software as a Service (SaaS) yang memiliki fitur yang sama, tapi jika tidak memungkinkan, seluruh server fisik beserta isinya disalin dan dipindahkan ke dalam lingkungan Infrastructure as a Service (IaaS) tanpa memberikan dampak kepada pengguna/user (umumnya bahkan mereka tidak akan sadar bahwa server telah berpindah).
Pendekatan langsung ini memiliki keuntungan yang cukup banyak, terutama meminimalkan investasi yang cukup besar di awal, juga memiliki beberapa kelemahan, dibutuhkan penerapan segera tagihan internal/penggantian biaya, dan memiliki strategi pendanaan IT yang dapat mengakomodasi perubahan dalam biaya operasional.
Walaupun ada anggapan bahwa pendekatan tradisional saat ini dianggap memiliki risiko terendah, namun sebenarnya pendekatan langsunglah yang memiliki risiko terendah; ini dikarenakan adanya dua sistem yang berjalan secara aralel; sistem lama tetap beroperasi pada platform internal, dan sistem baru yang berjalan pada platform public cloud hingga saat yang tepat setelah dilakukan pengujian dan kemudian melakukan pemadaman platform internal.
IndonesianCloud menyadari bahwa memulai transformasi ke cloud dapat menjadi sesuatu hal yang membingungkan bagi banyak perusahaan, untuk itu, untuk membantu mengenali hal-hal yang dibutuhkan, dan menentukan jalur mana yang harus ditempuh, kami menawarkan serangkaian layanan konsultasi khusus yang ditargetkan untuk menganalisa beban kerja internal dan menentukan profil risiko serta kesesuaian dalam memilih platform berbasis cloud.

Senin, 08 April 2013

Computer In Modern Life

PEMANFAATAN KOMPUTER DALAM BIDANG PERBANKAN, TRANSPORTASI, PENDIDIKAN, KOMUNIKASI dan TEKNOLOGI INFORMASI


I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komputer telah berperan di masyarakat. Komputer sebenarnya tidak berbeda dengan produk tekhnologi lainnya seperti kereta api, pesawat terbang, mobil televisi dan lain sebagainya. Hal ini berlaku di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang. Hal yang membedakan komputer dengan produk lainnya adalah kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai macam tugas dengan kecepatan dan ketelitian yang akurat.
Penggunaan komputer di bidang perbankan , transportasi, pendidikan, komunikasi dan teknologi informasi berkembang pesat. Pada dunia perbankan sangat penting untuk  kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat. Pada dunia pendidikan termasuk di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan dan digunakan pada sekolah-sekolah dari pendidikan dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Penggunaan komputer di bidang transportasi, misalnya komputer yang digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas dan dalam bidang komunikasi dan teknologi infomasi, komputer bisa melakukan data teks, gambar, video, suara, bahkan komunikasi audiovisual secara langsung dengan menggunakan internet.
1.2 Batasan Masalah
Artikel ini lebih fokus pada penyebaran informasi atau berita mengenai prediksi masa depan penggunaan komputer dan dampaknya terhadap tenaga kerja.
1.3 Tujuan
Penulisan Artikel ini bertujuan untuk memprediksikan penggunaan computer dalam empat bidang kegiatan dan bagaimana dampaknya terhadap tenaga kerja dalam 4 bidang kegiatan tersebut.
II. ISI
1.       Pemanfaatan Komputer di Bidang Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening. Di kota-kota besar, kita dapat memastikan kebanyakan orang telah mempunyai rekening di bank. Rekening yang bisa berupa tabungan, rekening koran, giro, ataupun deposito. Tapi melakukan transaksi di kantor bank terkadang memakan waktu cukup lama terutama harus antri menunggu giliran. Tidak jarang karena kesal dan tidak sabar menunggu dilayani sehingga memanfaatkan cara lain yaitu seperti menggunakan ATM (anjungan tunai mandiri) bank yang tersebar di beberapa tempat. Namun terkadang seseorang bisa bertambah kesal karena di depan ATM ternyata terdapat barisan orang yang mengantri pula.
Memanfaatkan internet sebagai salah satu jalur transaksi perbankan yang lebih mudah diakses dimanapun seperti di rumah atau kantor dan juga kapanpun selama 24 jam satu minggu penuh. Internet banking yang juga dikenal dengan istilah online banking ini menurut situs wikipedia adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan.
Bagi sebagian orang, internet banking sangat membantu karena bisa melakukan transaksi perbankan di luar jam kerja bank yang sering pendek. Hanya membutuhkan koneksi internet dan web browser seperti Internet Explorer. Sama sekali tidak memerlukan perangkat lunak atau perangkat keras secara khusus. Jumlah konsumen perbankan yang memilih internet banking sebagai cara yang paling disukai untuk menangani keuangannya dewasa ini berkembang dengan sangat cepat. Hal ini disebabkan mereka menyukai berbagai kemudahan dan fitur yang tersedia dalam internet banking.
Internet banking biasanya menyediakan fitur pembayaran berbagai rekening baik listrik, telepon, kartu kredit dan sebagainya secara online. Selain itu, setiap saat para konsumen bisa memeriksa dan mengunduh daftar transaksi keuangan mereka atau jumlah simpanan secara online. Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya.
Mungkin ada orang yang ragu menggunakan internet banking lantaran cemas pada sistem keamanan internet yang sering dibobol oleh hacker atau cracker. Terutama sistem keamanan dengan otorisasi password yang sudah cukup aman bagi kebanyakan situs belanja online ternyata belum dianggap aman bagi internet banking di beberapa negara. Beberapa bank melengkapi sistem keamanan internet banking dengan sistem tambahan seperti enkripsi dan penggunaan password ganda yang salah satunya selalu berubah-rubah setiap melakukan transaksi perbankan online.
Sistem password ganda itulah yang diadopsi beberapa bank di Indonesia untuk melindungi konsumen internet banking-nya seperti sistem KeyBCA yang digunakan BCA. Pelanggan bank tersebut setiap ingin melakukan transaksi perbankan lewat internet banking tidak hanya harus menggunakan PIN (personal identification number) sebagai password, namun juga harus menggunakan KeyBCA, semacam kalkulator elektronik untuk mengeluarkan password yang selalu berbeda untuk mengotorisasi transaksi tersebut.
Ada beberapa strategi lainnya untuk melindungi internet banking seperti menggunakan pembaca kartu chip bank konsumen yang bisa mengeluarkan password yang hanya bisa dikenali kartu tersebut. Cara lain yaitu sertifikat digital yang dapat mengotorisasi transaksi perbankan online dengan menghubungkannya pada peralatan fisik milik konsumen seperti komputer atau ponsel. Memang sistem keamanan internet banking tidak pernah 100% aman, namun penelitian menunjukkan perbankan konvensional justru lebih rentan pada penipuan keuangan daripada internet banking.
2.       Pemanfaatan Komputer di Bidang Transportasi
Penggunaan komputer di bidang transportasi, misalnya komputer yang digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas. Di Negara maju lainnya banyak kereta yang sudah dipasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem komputer. Jalan raya juga dipasang dengan berbagai jenis sensor yang akan memberikan pesan kepada komputer pusat untuk memudahkan pengendalian jalan raya tertentu. Selain itu, dengan komputer semua jalur penerbangan di Bandara bisa di program dengan komputer. Untuk menerbangkan pesawat itu sendiri membutuhkan dan harus dilengkapi dengan komputer. Bahkan diketinggian tertentu pesawat dapat di terbangkan dengan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram oleh komputer. Demikian juga penjualan tiket di terminal , bandara, dan stasiun yang dapat dilayani dengan cepat menggunakan komputer.
Contoh aplikasi penggunaan komputer di bidang transportasi antara lain adalah jalur penerbangan di bandara bisa di program dengan komputer. Untuk menerbangkan pesawat itu sendiri membutuhkan dan harus dilengkapi dengan komputer. Bahkan diketinggian tertentu pesawat dapat di terbangkan dengan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram oleh komputer.
Demikian juga penjualan tiket di terminal , bandara, dan stasiun yang dapat dilayani dengan cepat menggunakan komputer. Banyak negara maju lainnyayang sudah memasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem komputer di kereta. Salah satu negara yang sudah memasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem komputer di kereta adalah negara Jepang.
3.        Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan
Dalam dunia pendidikan teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Pada dunia pendidikan termasuk di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan dan digunakan pada sekolah-sekolah dari pendidikan dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Bahkan untuk pendidikan di kota-kota besar komputer sudah diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play group untuk bermain atau games. Selain diigunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran yang interaktif, juga bisa bersifat audiovisual untuk memudahkan proses pembelajaran itu sendiri.
Komputer juga memberi kemudahan dalam mencari dan menghasilkan bahan-bahan pembelajaran secara efektif dan efisien yaitu dengan adanya perpustakaan elektronik (e-library). Selain itu banyak peralatan laboratorium yang dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti dan presisi, serta dapat mengatasi kendala hambatan indra manusia, dan bisa digunakan sebagai simulasi.
Menurut pendapat Robert Taylor , peranan komputer dalam pendidikan dibagi menjadi 3 bagian yaitu  TUTOR, TOOL dan TUTEE. Sebagai TUTOR, komputer berperanan sebagai pengajar melalui pendekatan pengajaran berbantukan komputer. Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran dikenali sebagai CBE (Computer Based Education). Sebagai TOOL, komputer menjadi alat untuk memudahkan proses pengajaran dan pembelajaran seperti konteks pengajaran berintergrasikan komputer. Komputer juga dugunakan untuk melakukan pengolahan data proses pembelajaran, seperti pengolahan data nilai siswa, penjadwalan, beasiswa, dan sebagainya. Sebagai TUTEE komputer berperanan sebagai alat yang diajar, dan bisa melakukan Tanya jawab atau dialog dengan komputer yang biasa disebut dengan CAI (Computer Assist Instruction).
Salah satu peranan TIK dalam dunia pendidikan saat ini adalah dengan munculnya E-Learning (Pembelajaran Elektronik). Kemampuan internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
E-Learning merupakan dasar dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program pembelajaran atau program pendidikan.
Dengan demikian e-learning dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya pendidikan untuk belajar menjadi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
4.       Pemanfaatan Komputer di Bidang Komunikasi dan Teknologi Informasi

Dengan adanya komunikasi jaringan global pada komputer yang biasa disebut dengan internet (inter networking) saat ini, rasanya manusia yang menggunakan internet seolah bisa “menggengam dunia”. Segala sesuatu yang dibutuhkan tersedia pada internet baik yang gratis maupun membayar. Dengan internet manusia bisa melakukan komunikasi data teks, gambar, video, suara, bahkan komunikasi audiovisual secara langsung.
Pengguna internet bisa mencari informasi apa saja yang dibutuhkan misalnya ; informasi berita, sekolah, buku dan perpustakaan, kencan dan perjodohan, belanja atau pembayaran on-linechatting, memutar radio, video, musik, bermain games,saling menukar informasi dan data (mail), konsultasi dan Tanya jawab, pooling, periklanan, dan bahkan merusak komputer orang lain dari jarak jauh, pesan kamar hotel, tiket pesawat, dan sebagainya.
Pernyataan Tentang Penggunaan Komputer Pada Masyarakat Indonesia
Perkembangan Teknologi Informasi adalah sesuatu yang menggembirakan. Namun perkembangan rupanya tidak lepas dari cacat yang melekat pada manusia, dan pada segala sesuatu yang keluar dari buah tangannya, terutama dalam soal pendidikan di perguruan tinggi. Cacat tersebut membuat saya tertarik untuk merefleksikan dampak multidimensional dari penggunaan TI yang canggih di dalam proses pembelajaran. Pertanyaan yang akan coba dijawab di dalam tulisan singkat ini adalah, bagaimana bentuk teknologi informasi, dalam hal ini TI, yang baik, yang mampu membebaskan manusia dari belenggu kebodohan dan kemiskinan, serta sungguh efektif memberdayakan bangsa di dalam proses pendidikan.
Dampak Positif Penggunaan Teknologi Informasi
Seiring dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, para pelaku IT mulai gencar memanfaatkan kemajuan tersebut. Khususnya dalam bidang Teknologi Informasi, para pelaku IT dapat memperoleh kemudahan dalam setiap urusannya. Teknologi Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai bentuk media dan format (image, suara, text, motion pictures, dsb). Dampak Teknologi Informasi tersebut terbagi atas 2, yaitu dampak positif dan dampak negatif.
Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konvensional yang memberikan benefit, maka orang mulai melihat kelebihan lainnnya, misalnya menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis.
Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi
Salah satu penelitian yang di lakukan di Universitas Tohoku Jepang menunjukan bahwa jika anak-anak dijejali aneka permainan komputer, maka lama-kelamaan akan terjadi kerusakan di sebagian otaknya (masih mau main game berlama-lama lagi?). Atau seperti kejadian di Thailand di mana seorang gadis remaja gantung diri karena frustasi tidak dapat menyelesaikan permaian bomber man.
Di bidang perbankan, lebih mengkhawatirkan lagi penggunaan kartu kredit illegal (carding).  Belum lagi perseteruan antara pembuat virus dan antivirus yang tidak pernah berhenti sepanjang masa.
Fenomena seperti ini adalah sebagian kecil contoh yang dekat dengan kehidupan kita. Yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita harus menyikapi? Apakah kita berdiam diri? Atau ikut terlibat dalam perkembangan teknologi informasi? Dampak positif dan negative dari suatu perkembangan teknologi adalah pilihan di tangan kita. Selain keuntungan yang dapat diperoleh, penggunana teknologi informasi di beberapa perpustakaan dapat menimbulkan masalah seperti:
a.      Penggunaan komputer yang bertujuan untuk memperingan dan mempercepat pekerjaan, di sisi lain bisa menimbulkan pengangguran, karena beban pekerjaan semakin berkurang dengan adanya komputer.
b.      Adanya kemungkinan penyalahgunaan data untuk kepentingan pribadi. Kemudahan pengelolaan informasi dalam bentuk pangkalan data memberi peluang untuk memindahkan data yang tadinya milik pribadi atau rahasia dapat diakses oleh orang lain.
c.       Perlindungan terhadap hak cipta seseorang sulit diwujudkan. Sebuah karya atau kumpulan data dapat dengan mudah dikopi dan dimiliki oleh orang lain tanpa seizin pemilik informasi tersebut. Terlebih jika tujuannya digunakan untuk mencari keuntungan pribadi.
d.      Ketergantungan pada komputer menimbulkan kelemahan bila listrik mati atau komputer terserang virus, maka data tidak dapat diakses.
e.      Ketidakmampuan sumber daya manusia dalam menguasai teknologi dapat menimbulkan kendala dan memunculkan anggapan bahwa teknologi justru menghambat pekerjaan.
Prediksi Masa Depan Penggunaan Komputer Dan Dampaknya Terhadap Tenaga Kerja
Seperti dikutip dari BBC, seorang ilmuwan dari Institute for Computing in the Humanities, University of Illinois, Amerika Serikat (AS), Kalev Leetaru, mengemukakan bahwa sebuah komputer super yang dibekali dengan berjuta-juta informasi mampu memprediksi kejadian-kejadian besar di masa mendatang.
Komputer itu mampu mengenali gejala-gejala awal yang bermuara pada revolusi di Libya dan Mesir baru-baru ini. Selain itu, komputer maha canggih itu tak kesulitan menangkap tanda-tanda keberadaan almarhum Osama bin Laden, buronan teroris nomor satu AS.
III. KESIMPULAN
           Manfaat komputer dengan beragam cara mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar, mengedit foto, memutar video, memutar lagu sampai analisis data hasil penelitian maupun untuk mengoperasikan program-program penyelesaian problem-problem ilmiah, bisnis, bahkan mengendalikan pesawat ruang angkasa. Penggunaan komputer untuk mencari informasi di bidang Perbankan, Transportasi, Pendidikan, Komunikasi Dan Teknologi Informasi data yang diperoleh informasi yang cepat, akurat, informatif dan efisien.
Seperti dikutip dari BBC, seorang ilmuwan dari Institute for Computing in the Humanities, University of Illinois, Amerika Serikat (AS), Kalev Leetaru, mengemukakan bahwa sebuah komputer super yang dibekali dengan berjuta-juta informasi mampu memprediksi kejadian-kejadian besar di masa mendatang. Teknologi Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai bentuk media.
Dampak Teknologi Informasi tersebut terbagi atas 2, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis. Dampak negative, penggunaan komputer yang bertujuan untuk memperingan dan mempercepat pekerjaan, di sisi lain bisa menimbulkan pengangguran, karena beban pekerjaan semakin berkurang dengan adanya komputer.

Selasa, 19 Maret 2013

Sistem Terdistribusi

Sistem Terdistribusi : Object Interface
  • Definisi      

Sistem komputer terdistribusi adalah sebuah sistem yang memungkinkan aplikasi komputer beroperasi secara terintegrasi pada lebih dari satu lingkungan yang terpisah secara fisis. Sistem informasi kesehatan yang diilustrasikan di atas menunjukkan komponen-komponen aplikasi yang terdistribusi (di tempat praktek dokter, di rumah sakit, di apotik, dan di perusahaan asuransi kesehatan).

      Ciri khas sistem komputer terdistribusi adalah heterogenitas dalam berbagai hal: perangkat keras, sistem operasi, dan bahasa pemrograman. Adalah tidak mungkin untuk mengembangkan sistem terdistribusi yang homogen secara paksaan, karena secara alamiah sistem komputer terdistribusi tumbuh dari lingkungan yang heterogen. Kata kunci dalam menjembatani perbedaan-perbedaan yang muncul adalah interoperabilitas (interoperability).

      Seperti yang sudah dijelaskan diatas dibagian sebelumnya arsitektur sistem yang terdidtribusi membutuhkan middleware (objek request broker) untuk menangani komunikasi antar objek-objek. pada prinsipnya, objek-objek pada sistem dapat diimplementasikan dengan bahasa pemograman yang berbeda, dapat berjalan pada platform yang berbeda dan namanya tidak perlu diketahui semua objek lain pada sistem.

  • CORBA

CORBA adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada teknologi berorientasi obyek atau Object Oriented (OO) dengan paradigma client-server. Dalam terminologi OO, sebuah obyek berkomunikasi dengan obyek lain dengan cara pengiriman pesan (message passing). Konteks komunikasi ini kemudian dipetakan ke dalam model client-server: satu obyek berperan sebagai client (si pengirim pesan) dan yang lain bertindak sebagai server (yang menerima pesan dan memroses pesan yang bersangkutan). Sebagai contoh, dalam ilustrasi di awal tulisan ini, jika si pasien memerlukan obat tertentu, maka obyek aplikasi di tempat praktek dokter berlaku sebagai client dan mengirim pesan ke obyek aplikasi di apotik guna mengetahui apakah obat yang diperlukan tersedia di sana.

Interoperabilitas perangkat lunak menuntut homogenitas pada suatu level tertentu. Untuk itu diperlukan semacam 'standarisasi'. Berawal dari keperluan ini lahirlah CORBA (Common Object Request Broker Architecture). CORBA adalah hasil 'kesepakatan' antara sejumlah vendor dan pengembang perangkat lunak terkenal seperti IBM, Hewlett-Packard, dan DEC, yang tergabung dalam sebuah konsorsium bernama OMG (Object Management Group).


CORBA

 


Interoperabilitas adalah kemampuan saling bekerjasama antar sistem komputer. Sebenarnya interoperabilitas bukanlah barang baru, karena protokol komunikasi datapun (TCP/IP misalnya) pada dasarnya diciptakan untuk mewujudkan interoperabilitas. Yang belum banyak dikenal adalah interoperabilitas pada level perangkat lunak aplikasi.

Dalam konteks sistem komputer terdistribusi, meskipun komponen-komponen aplikasi dibuat dengan bahasa pemrograman yang berbeda, menggunakan development tools yang berbeda, dan beroperasi di lingkungan yang beragam, mereka tetap harus dapat saling bekerjasama.
Interoperabilitas perangkat lunak menuntut homogenitas pada suatu level tertentu. Untuk itu diperlukan semacam 'standarisasi'. Berawal dari keperluan ini lahirlah CORBA (Common Object Request Broker Architecture). CORBA adalah hasil 'kesepakatan' antara sejumlah vendor dan pengembang perangkat lunak terkenal seperti IBM, Hewlett-Packard, dan DEC, yang tergabung dalam sebuah konsorsium bernama OMG (Object Management Group).

Keunikan dari CORBA adalah kemampuannya dalam menangani heterogenitas antara client dan server (dalam terminologi CORBA, obyek server dinamakan implementasi obyek (object implementation). Keduanya dapat saja diimplementasikan dalam hardware, sistem operasi, bahasa pemrograman, dan di lokasi yang berbeda, tetapi tetap bisa saling berkomunikasi. Kuncinya ada pada sebuah lapisan software yang disebut dengan ORB(Object Request Broker)



Minggu, 10 Maret 2013

Definisi dan Pengertian Sistem Terdistribusi

Sistem Terdistribusi.............???

  • Sebuah sistem dimana komponen hardware atau software-nya terletak dalam suatu jaringan komputer dan saling berkomunikasi dan berkoordinasi mengunakan message pasing.
  • Sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan synchronous atau asynchronous.
  • Kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem komputer.
  • Kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi.
Dari bebarapa pengertian diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem terdistribusi adalah sebuah sitem yang terdiri dari kumpulan autonomous computers yang terhubung melalui sistem jaringan computer dan dilengkapi dengan system software tedistribusi untuk membentuk fasilitas computer terintegrasi. Sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing) secara synchronous atau asynchronous.

Secara umum Sebuah sistem yg komponennya berada pd jaringan komputer. Komponen tsb saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dgn pengiriman pesan (message passing). Sistem terdistibusi merupakan sebuah sistem yg komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing).


Dengan kata lain sistem ini melibatkan lebih dari satu komputer dalam suatu infrastruktur jaringan baik local,internet bahkan wireless. Sebuah sistem terdistribusi, tidak hanya melakukan komunikasi antara satu proses pada satu komputer dengan proses pada komputer yang lain, namun juga perlu mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur jaringan yang memadai dan juga dukungan standarisasi sistem yang terbuka.

Contoh Sistem Terdistribusi :

1. Internet.

Sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

2. Intranet.

Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan WARNET pun dapat di kategorikan Intranet.

3. Mobile Computing.

Kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Dari pengertian ini kita dapat menyimpulkan bahwa Mobile computing saat ini memang sangat dibutuhkan, mengingat kebutuhan penggunaan komputer saat ini pun sangat tinggi, sehingga penggunaan Mobile Computing dapat memudahkan para pemakai komputer dalam melakukan segala aktifitasnya dengan menggunakan komputer.

4. Contoh lainnya:
- Sistem telepon (ISDN, PSTN).
- Manajemen jaringan: Administrasi sesumber jaringan.
- Network File System (NFS): Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.
- WWW : Arsitektur client server yang diterapkan dalaminfrastruktur internet.

Minggu, 11 November 2012

==== Network Forensik ====  

E-Detective & Email Forensik

  • E-Detective
E-Detective – Sistem Jaringan Forensik Real-Time dan Proses Intersepsi Yang Sah Menurut Hukum
E-Detective adalah sebuah sistem yang melakukan proses intersepsi internet secara real-time, monitoring, dan sistem forensik yang menangkap, membaca kode ( dengan menguraikan isi sandi / kode ), dan memulihkan kembali beberapa tipe-tipe lalu lintas internet. Sistem ini biasanya digunakan pada perusahan internet dan memantau tingkah laku, audit, penyimpanan record, analisis forensik, dan investigasi yang sama baiknya dengan hukum, serta intersepsi yang sah menurut hukum untuk penyenggaraan badan usaha yang sah menurut hukum seperti Kepolisian Intelijen, Kemiliteran Intelijen, Departemen Cyber Security, Agen Keamanan Nasional, Departemen Investigasi Kriminal, Agen Pembasmian Terorisme, dan lainnya. Sistem ini juga menyediakan pemenuhan solusi untuk banyak standard-standard atau berlaku seperti Sarbanes Oxley Act (SOX), HIPAA, GLBA, SEC, NASD, E-Discovery, dan lain-lainnya.
E-Detective mampu untuk membaca kode ( dengan menguraikan isi sandi / kode ), reassembly, dan memulihkan kembali berbagai jenis Aplikasi-Aplikasi Internet dan servis-servis misalnya Email (POP3, IMAP dan SMTP), Webmail (Yahoo Mail, Windows Live Hotmail, Gmail), Instant Messaging (Yahoo, MSN, ICQ, QQ, Google Talk, IRC, UT Chat Room, Skype), File Transfer (FTP, P2P), Online Games, Telnet, HTTP (Link, Content, Reconstruct, Upload dan Download, Video Streaming), VOIP (modul opsional), dan lain-lainnya.
E-Detective datang dengan variasi yang luas dari fungsi dan keistimewaan managemen dan administrasi. Sistem ini menyediakan kepada Anda berbagai tipe-tipe dari laporan dengan Top-Down View. Laporan-laporan tersebut dapat dibuat termasuk Total Throughput Statistical Report-nya, Network Service Report (basis harian, mingguan), Top Website, dan lain-lainnya. Semua statistik-statistiknya dapat ditampilkan dalam per IP Address atau basis per User Account.
E-Detective juga menyediakan macam-macam fungsi-fungsi pencarian. Sistem ini menyediakan Free Text Search (pencarian Kata Kunci dengan bantuan Boolean), Conditional Search, Similar Search, dan Association dengan Relationship Search. Sistem ini juga datang dengan fungsi-fungsi Alert dan Notification (Throughput, Conditional, dan Key Words Alert) yang mengizinkan network administrator meng-setup aturan-aturan alert dan parameter-parameter yang berbeda. Hal ini mengizinkan alert di-trigger (email dikirim ke administrator) sekali, konten spesifik ditemukan dalam menangkap dan memulihkan kembali konten.
Fungsi backup mengizinkan user untuk mem-backup file data mentah yang ditangkap atau memulihkan kembali konten-konten. User dapat meng-setup Auto Backup untuk meng-Backup file-file ini ke drive eksternal (NAS atau SAN) melalui metode upload FTP. Selain itu, user dapat opsional untuk backup secara manual file-file ini dengan mem-burning file-file tersebut ke CD/DVD atau tetap men-download file-file tersebut ke lokal hard drive/PC.
Fungsi-fungsi tambahan yang tersedia seperti Bookmark, Capture File List (Membandingkan isi dari dua file), Online IP List, Authority Assignment, Syslog Server, dan lain-lainnya. Fungsi-fungsi lainnya termasuk hashed export (backup), file content comparison, dan lain-lainnya.

  • Wireless-Detective
Wireless-Detective - Wireless Forensik Real-Time dan Proses Intersepsi Yang Sah Menurut Hukum
Wireless-Detective adalah Wireless LAN (WLAN) yang lengkap dan umum yang dapat diintersepsi secara sah secara hukum dan solusi investigasi forensik untuk intelijen yang berhubungan dengan unit-unit / badan usaha seperti polisi, militer, Agen Keamanan Nasional, Departemen Investigasi Kriminal, dan lain-lainnya. Faktanya, Wireless LAN (WLAN) ini adalah solusi paling dapat dipercaya untuk menemukan, mengindentifikasi semua aktivitas-aktivitas Wireless LAN Internet yang ilegal atau transaksi-transaksi dan menjaga semua barang bukti ini.

Wireless-Detective adalah tool investigasi forensik WLAN yang tersedia paling kecil dan ringan. Wireless-Detective terdiri dari laptop kecil (layar monitor 12.1 inch) dengan integrasi OS Linux dengan diinstalasi software Wireless-Detective. Dengan ukurannya yang kecil (mudah dibawa-bawa), profesional forensik dapat dengan mudah membawa keluar kemana-mana (seperti restaurant, shopping mall, airport, cafe, hotspot, dan lain-lainnya) untuk intersepsi yang sah menurut hukum dan tugas investigasi forensik tanpa pemberitahuan kepada publik dan yang paling penting, tersangka atau target tidak akan tahu tentang ini. Dengan kapasitas untuk men-scan semua channel-channel WLAN (802.11a/b/g 2.4GHz dan 5 GHz frequency bands) untuk menangkap/mencium bau lalu lintas WLAN dari jaringan Wi-Fi yang tersedia, decrypt WEP encrypted (modul opsional WPA-PSK) jaringan wireless (secara otomatis atau manual), decode, dan meninjau kembali penangkapan data mentah WLAN, menyimpan data mentah yang tertangkap dan menyimpan data yang telah ditinjau kembali ke dalam database-nya, dan menampilkan mereka dalam keadaan aslinya dan format isi eksak, hal itu membuat Wireless-Detective menjadi paling lengkap (Semua Jadi Satu) intersepsi WLAN-nya dan tool investigasi forensic-nya. Selanjutnya, interface managemen user Wireless-Detective atau GUI (di akses melalui browser) sangat user friendly, mudah dioperasikan, dan di-manage.

Wireless-Detective mampu untuk decoding dan reconstruct lalu lintas WLAN Internet dalam real time seperti Email (POP3, SMTP, IMAP), Webmail (Gmail, Yahoo Mail, Windows Live Hotmail), Instant Messaging/Chat (MSN/Windows Live Messenger, Yahoo Messenger, IRC, ICQ, QQ, UT Chat Room, Google Talk Gmail, Skype Voice Log), FTP, P2P, Online Game, TELNET, HTTP (URL Link, Content, Reconstruct, Download/Upload, Video Stream), dan lain-lainnya. Setelah decoding dan reconstruction dari lalu lintas penangkapan, interface menampilkan mereka dalam list menu sesuai dengan perbedaan protokol/tipe kategori dalam format isi eksak atau asli. Dengan kemampuan pencarian dengan keyword atau pencarian dengan parameter (Conditional Search), pencarian mengizinkan investigasi forensik lebih lanjut dan analisis to be carried out. Ini membuktikan bahwa Wireless-Detective adalah sebuah sistem All-in-One (semua pekerjaan investigasi WLAN diadakan dalam satu mesin) yang dapat mempercepat seluruh proses investigasi.
Kedua keuntungan dari sistem Wireless-Detective dibandingkan dengan tool wireless forensik yang tersedia lainnya, banyak profesional forensik di seluruh dunia telah memilih untuk memiliki sistem Wireless-Detective sebagai tool profesional mereka untuk intersepsi yang sah menurut hukum dan investigasi. Untuk orang ini, perpindahan Wireless-Detective (sistem paling kecil) dan kelengkapan feature-feature/fungsi-fungsi-nya, kepercayaan, dan solusi All-in-One telah memenangkan hati mereka dan percaya untuk memerangi penipuan/kecurangan melalui Internet, kriminal berteknologi tinggi, dan teroris melalui penggunaan jaringan Wi-Fi.

  • HTTPS/SSL Network Packet Forensics Device
HTTPS/SSL Network Packet Forensics Device – Sistem HTTPS/SSL Forensik Real-Time dan Proses Intersepsi Yang Sah Menurut Hukum
HTTPS/SSL Network Forensics Device (HTTPS/SSL Interceptor) didesign spesial untuk masalah-masalah forensik dimana device ini digunakan untuk decrypt lalu lintas HTTPS/SSL. Device ini dapat digunakan oleh tubuh penyelenggara hukum, polisi, unit-unit investigasi, firma-firma forensik, departemen-departemen pemerintahan untuk mengikuti jejak atau memantau HTTP dan HTTPS (melalui Internet) aktivitas-aktivitas tersangka-tersangka. HTTPS/SSL Device memiliki fungsi konstruksi kembali web E-Detective (HTTP Link dan HTTP Content) diintegrasikan ke dalam sistem dimana sistem mengizikan administrator untuk melihat isi halaman web dalam keadaan normal dan halaman web keamanannya terjamin.

HTTPS/SSL Interceptor dapat bekerja dalam dua mode: 1. Man in the Middle Attack (MITM); dan 2. Offline Method (Mengdecrypt data mentah HTTPS dengan Private Key yang tersedia). Dalam metode MITM, sesuatu berlaku seperti wakil dari PC target/tersangka. Semua lalu lintas dari PC target atau tersangka akan diarahkan ke HTTPS/SSL Interceptor. Oleh karena itu, device itu dapat mengumpulkan sertifikat asli dari SSL Server jika PC target mengakses sampai SSL Server. Dalam waktu yang berharga, HTTPS/SSL Interceptor kembali dengan sertifikat yang dihasilkannya sendiri. Dalam metode ini, HTTPS/SSL Interceptor diizinkan untuk meng-decryptkan lalu lintas HTTPS. Dalam Offline Method, dengan data mentah HTTPS yang ditangkap, HTTPS/SSL Interceptor mampu untuk meng-decrypt-kan lalu lintas jika private key tersedia. Login username dan password seperti Google atau Gmail login, Yahoo Mail login, ebay login dan lain-lainnya, dapat ditangkap dengan HTTPS/SSL Interceptor.

  • Honeypot dan Alat Analisis Forensik Berdasarkan Distro KNOPPIX STD dan Tiny Honeypot oleh George Bakos

Alat ini untuk memonitor jaringan untuk instruksi yang tidak sah pada sistem informasi. Alat untuk melakukan analisis forensik pada data yang diambil. Alat ini berlisensi di bawah GNU GPL. Alat ini lingkungan yang lengkap untuk pengujian jaringan dan menggunakan hasilnya untuk melakukan analisis forensik dari data. lingkungan ini memberikan landasan yang kokoh bagi pembangunan, dan penelitian kerentanan. Sebagian dari alat ini terdiri dari komponen yang ditulis dalam kode Shell dan Perl Proyek ini dilakukan oleh Vijay Vikram Shreenivos sebagai bagian dari disertasi tugas akhir masa jabatannya pada James Cook University Singapore. Persyaratan Sistem  hardware adalah sebagai berikut :
  1. Pentium 150 MHz atau lebih unggul
  2. Hard disk IDE atau SCSI (512MB ukuran minimal)
  3. Minimal 64MB RAM
  4. 1 CDROM Drive SSH ver 1 dan 2.



Materi-Materi Lain Pada Kelompok Kami Dapat Di Lihat Di :
  1. 55409694 Damar sekarjaya  http://technotsuck.blogspot.com/
  2. 51409390 Ikhsan Pragatama http://prikitiw-ixan8.blogspot.com/
  3. 50409250 Irham Hidayat http://mioloverz.blogspot.com/

Kamis, 04 Oktober 2012

Jenis-Jenis Badan Usaha

Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

1. Koperasi

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan

2. BUMN

Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah karyawan BUMN bukan pegawai negeri

Ciri-Ciri BUMN :

· Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.

· Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh pemerintah.

· Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.

· Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.

· Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.

· Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.

· Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak.

· Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.

· Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.

· Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.

· Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi.

· Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.

· Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara.

· Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.

· Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.

· Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.

· Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.

Jenis-jenis BUMN :
  •  Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan.


Ciri-ciri Persero adalah sebagai berikut:

· Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden

· Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan perundang undangan

· Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang

· Modalnya berbentuk saham

· Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan

· Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris

· Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah

· Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas

· RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan

· Dipimpin oleh direksi

· Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan

· Tidak mendapat fasilitas negara

· Tujuan utama memperoleh keuntungan

· Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata

· Pegawainya berstatus pegawai swasta

Fungsi RUPS dalam persero pemerintah ialah memegang segala wewenang yang ada dalam perusahaan tersebut. RUPS juga berwenang untuk mengganti komisaris dan direksi. Direksi persero adalah orang yang bertanggung jawab atas pengurusan persero baik di dalam maupun diluar pengadilan. Pengangkatan dan pemberhentian dilakukan okeh RUPS. Komisaris adalah organ persero yang bertugas dalam pengawasan kinerja persero itu, dan melaporkannya pada RUPS.

Persero terbuka sesuai kebijakan pemerintah tentang privatisasi. Privatisasi adalah penjualan sebagian atau seluruh saham persero kepada pihak lain untuk peningkatan kualitas. Persero yang diprivatisasi adalah yang unsur usahanya kompetitif dan teknologinya cepat berubah. Persero yang tidak bisa diubah ialah:

· Persero yang menurut perundang-undangan harus berbentuk BUMN

· Persero yang bergerak di bidang hankam negara

· Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan masyarakat

· Persero yang bergerak di bidang Sumber Daya Alam yang secara tegas dilarang diprivatisasi oleh UU

Di Indonesia sendiri yang sudah menjadi Persero adalah PT. PP (Pembangunan Perumahan),PT Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Indo Farma Tbk, PT Tambang Timah Tbk, PT Indosat Tbk (pada akhir tahun 2002 41,94% saham Persero ini telah dijual kepada Swasta sehingga perusahaan ini bukan BUMN lagi), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk,Pt.Garuda Indonesia Airways(GIA).
  •  Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaan Jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN. Ciri-ciri Perusahaan Jawatan antara lain sebagai berikut:

memberikan pelayanan kepada masyarakat
merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan
status karyawannya adalan pegawai negeri

Contoh Perusahaan Jawatan (Perjan):
-Perjan RS Jantung Harapan Kita
-Perjan RS Cipto Mangunkusumo
-Perjan RS AB Harahap Kita
-Perjan RS Sanglah
-Perjan RS Kariadi
-Perjan RS M. Djamil
-Perjan RS Fatmawati
-Perjan RS Hasan Sadikin
-Perjan RS Sardjito
-Perjan RS M. Husein
-Perjan RS Dr. Wahidin
-Perjan RS Kanker Dharmais
-Perjan RS Persahabatan
-Perjan Kereta Api(PJKA) (sekarang PT Kereta Api Indonesia (Persero))
-Perjan Pegadaian (sekarang Perum Penggadaian)
  •  Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan Umum(PERUM) adalah suatu perusahaan negara yang bertujuan untuk melayani kepentingan umum,tetapi sekaligus mencari keuntungan.

Ciri-ciri Perusahaan Umum (Perum):
-Melayani kepentingan masyarakat umum.
-Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
-Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya, perusahaan umum (PERUM) bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak.
-Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara.
-Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta.
-Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara. Contohnya : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA,Perum Peruri,Perum Perumnas,Perum Balai Pustaka.
-Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public
-Dapat menghimpun dana dari pihak
  •  Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Ciri-ciri BUMD adalah sebagai berikut:
-Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
-Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan perusahaan
-Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan
-Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
-Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
-Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat
-Sebagai sumber pemasukan negara
-Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara lain, baik berupa bank maupun nonbank
-Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili BUMN di pengadilan

Tujuan Pendirian BUMD:
-Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara
-Mengejar dan mencari keuntungan
-Pemenuhan hajat hidup orang banyak
-Perintis kegiatan-kegiatan usaha
-Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah

3. BUMS

Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah [[badan usaha]] yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan [[UUD 1945]] pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas : 
  •  Perusahaan Persekutuan
Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan

· Firma

Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.

· Persekutuan komanditer

Persekutuan Komanditer (''commanditaire vennootschap'' atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu :

* Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.

* Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.

Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan dibagikan sesuai kesepakatan.

· Perseroan terbatas

Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).
  •  Yayasan
Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.